Langsung ke konten utama

PSAK 2: Laporan Arus Kas mengadopsi seluruh peraturan dalam IAS 7 Statement of Cash Flows



LAPORAN ARUS KAS
Perbedaan Dengan IFRSs

PSAK 2: Laporan Arus Kas mengadopsi seluruh peraturan dalam IAS 7 Statement of Cash Flows efektif per 1 Januari 2017, kecuali:
1. IAS 7 Paragraf 02 menenai ruang lingkup tidak diadopsi karena tidak relevan.
2. IAS 7 Paragraf 53 tentang tanggal efektif
3. PSAK 2 paragraf 53a tentang tanggal efektif
4. IAS 7 Paragraf 54-55 mengenai tanggal efektif tidak diadopsi karena tidak relevan.
5. IAS 7 paragraf 56-58 tentang tanggal efektif tidak diadopsi karena tidak relevan. Adopsi IAS 7 menjadi PSAK 2 telah menggunakan IAS 7 yang telah mengakomodir amandemen tersebut.
6. IAS 7 paragraf 59 tentang tanggal efektif yang mengacu pada IFRS 16.
7. IAS 7 paragraf 60 tentang tanggal efektif.
8. PSAK 2 paragraf 60a tentang penarikan PSAK 2 (2009): Laporan Arus Kas



PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 2
LAPORAN ARUS KAS
PENDAHULUAN

Tujuan
·         Informasi arus kas entitas berguna sebagai dasar untuk menilai kemampuan entias dalam menghasilkan kas dansetara kas serta menilai kebutuhan kas entitas untuk menggunakan arus kas tersebut menggunakan arus kas tersebut.
·         Laporan arus kas menggambarkan perubahan historis dalam kas dan setara kas yang diklasifikasikan atas aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu periode periode.

Manfaat Laporan Arus Kas
a.       Memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi perubahan dalam aset bersih entitas, struktur, keuangan (likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka penyesuaian terhadap keadaan dan peluang yang berubah.
b.      Menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para pengguna mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan (future cash flows) dari berbagai entitas. 
c.       Meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai entitas-entitas.

Kas dan Setara Kas
·         Kas adalah saldo kas (cash on hand) dan rekening giro (demand) deposit.
·         Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang dapat dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memilki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan.
a)     Investasi segera jatuh tempo       tiga bulan atau kurang
b)    Saham tidak termasuk kecuali preferen yang jatuh temponya telah ditentukan
c)     Cerukan (bank overdraft) termasuk dalam kas / setara kas
·         Arus kas tidak termasuk mutasi antara pos-pos yang termasuk kas atau setara kas
Penyajian Laporan Arus Kas
·         Laporan arus kas melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
·         Penyajian ketiga aktivitas terebut dengan cara yang paling sesuai dengan bisnisnya.
·         Suatu transaksi tunggal dapat diidentifikasikan ke dalam lebih dari satu aktivitas misal pelunasan pinjaman dan bunganya, yaitu pendanaan dan operasi.


Arus Kas Operasi
ü  Aktivitas operasi adalah Aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan.
ü  Indikator utama menentukan apakan operasi dapat menghasilkan kas untuk melunasi pinjaman dan memelihara kemampuan operasi entitas, membayar deviden dan melakukan investasi.
ü  Inflows terdiri dari :
·         Penerimaan dari penjualan barang/jasa, royalti, pendapatan lain.
·         Penerimaan dari pendapatan sewa, restitusi pajak.
·         Penerimaan dari pemberian untuk bank dan penjualan sekuritas dari perusahaan efek.
ü  Outflows terdiri dari:
·         Pembayaran kepada pemasok barang dan jasa
·         Pembayaran untuk karyawan.
·         Pembayaran klaim (asuransi), pembelian efek (perusahaan efek), pengembalian kredit (bank)
·         Pembayaran biaya operasi

Pelaporan Arus kas dari Aktivitas Operasi
Entitas melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan salah satu dari metode berikut:
v  Metode langsung: kelompok utama dari penerimaan dan pengeluaran kas bruto diungkapkan;
v  Metode tidak langsung: laba disesuaikan dengan mengoreksi transaksi non kas, penangguhan atau akrual dan unsur penghasilan/beban yang terkait aktivitas investasi dan pendanaan.
Dianjurkan melaporkan dengan metode langsung  informasi yang lebih berguna

Arus Kas Investasi
·         Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas.
·         Mencerminkan pengeluaran untuk sumber daya yang dimaksudkan menghasilkan kas di masa depan
Inflows terdiri dari :
v  Penerimaan penjualan aset tetap, aset tidak berwujud dan aset jangka panjang lain.
v  Penerimaan kas dari kontrak future/ forward, future untuk pendanaan
v  Penerimaan penjualan instrumen utang atau kas (selain diperdagangkan)
v  Penerimaan kas dari pelunasan uang muka dan pinjaman dari pihak lain.
Outflows terdiri dari:
v  Pembayaran kas untuk membeli aset tidak tetap, aset tidak berwujud, biaya pengembangan dikapiralisasi
v  Pembayaran kas dari kontrak future, forward, swap untuk aktivitas pendanaan.
v  Pembayaran untuk membeli instrumen utang/ekuitas/ ventura selain untuk diperdagangkan.

Arus Kas Pendanaan
·         Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas
·         Memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh para penyedia modal entitas

Inflows terdiri dari :
·         Penerimaan kas dari penerbitan saham.
·         Penerimaan kas dari penerbitan obligasi, wesel, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, hipotek,
Outflows terdiri dari:
·         Pembayaran kas kepada pemiliki untuk menarik atau menebus saham.
·         Pelunasan pinjaman
·         Pembayaran kas oleh lessee untuk mengurangi saldo liabilitas terkait sewa pembiayaan

Aktivitas Operasi – Metode Langsung
Dengan metode langsung, informasi mengenai kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto dapat diperoleh baik:
(a) dari catatan akuntansi entitas; atau
(b) dengan menyesuaikan penjualan, beban pokok penjualan, dan pos-pos lain dalam  laporan laba rugi komprehensif untuk:
(i) perubahan persediaan, piutang usaha, dan utang  usaha selama periode berjalan;
(ii) pos bukan kas lainnya; dan
(iii) pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi dan pendanaan.

Aktivitas Operasi – Metode tidak Langsung
Dalam metode tidak langsung, arus kas bersih dari aktivitas operasi ditentukan dengan menyesuaikan laba atau rugi bersih dari pengaruh:
a)      perubahan persediaan dan piutang usaha serta utang usaha selama periode berjalan;
b)      pos bukan kas seperti penyusutan, penyisihan, pajak ditangguhkan, keuntungan dan kerugian valuta asing yang belum direalisasi, serta laba entitas asosiasi yang belum dibagikan; dan
c)      semua pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan.

Pelaporan Arus kas dari Aktivitas Investasi dan Pendanaan
Dilaporkan secara terpisah kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto yang berasal dari aktivitas investasi dan pendanaan kecuali yang boleh dilaporkan neto.
Pelaporan Arus kas atas dasar netto
Arus kas yang berasal dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan berikut ini dapat disajikan menurut arus kas bersih / netto :
v  Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan pelanggan jika lebih mencerminkan aktivitas pelanggan daripada aktivitas operasi (pembayaran rekening giro, dana pelanggan dikelola entitas asosiasi)
v  Penerimaan dan pengeluaran untuk pos-pos dengan perputaran yang cepat, jumlah yang besar dan jangka waktu singkat (transaksi kredit nasabah, pembelian dan penjualan investasi, pinjaman jangka pendek)
v  Untuk lembaga keuangan dengan arus kas neto
·      Penerimaan dan pembayaran kas sehubungan dengan deposito
·      Penempatan dan penarikan deposito pada lembaga keuangan lain
·      Pemberian dan pelunasan uang muka dan pinjaman kepada nasabah

Arus kas dalam mata uang asing
v  Arus kas dari transaksi mata uang asing dibukukan dalam mata uang fungsional entitas dengan mengalikan jumlah mata uang asing tersebut dengan nilai tukar pada tanggal transaksi.
v  Arus kas entitas anak di luar negeri dijabarkan berdasarkan nilai tukar pada tanggal transaksi arus kas.
v  Konsisten dengan PSAK 10.
v  Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi akibar perubahan nilai tukar bukan arus kas.
v  Perubahan nilai tukar dilaporkan dalam LAK untuk merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas dan setara kas.

Bunga dan Dividen
Arus kas bunga dan dividen diungkapkan secara terpisah dan diklasifikasikan secara konsisten.
 Bunga
v  Beban bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau pendanaan (alternatif)
v  Pendapatan  bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau investasi (alternatif)
Dividen
v  Dividen yang dibayarkan dapat disajikan sebagai arus kas pendanaan atau operasi (alternatif)
v  Pendapatan  dividen dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau investasi (alternatif)

Pajak Penghasilan
v  Arus kas yang berkaitan dengan pajak penghasilan diungkapkan secara terpisah.
v  Diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi kecuali jika secara spesifik dapat diidentifikasi sebagai aktivitas pendanaan dan investasi.
v  Jika diklasifikasikan secara terpisah jumlah keseluruhan pajak dibayarkan diungkapkan
v   
Investasi dalam asosiasi, anak, bisnis lain
·         Investasi dilaporkan hanya terkait dengan arus kas yang terjadi antara investor dan investee
·         Arus kas yang berasal dari perolehan dan kehilangan pengendalian atas entitas anak dan bisnis lain disajikan secara terpisah dan diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi.
·         Pengungkapan atas perolehan dan kehilangan pengendalian entitas anak dan bisnis:
1)         Jumlah imbalan
2)         Porsi imbalan yang merupakan kas atau setara kas
3)         Jumlah kas dan setara kas pada entitas anak di mana pengendalian hilang
4)         Jumlah aset dan liabilitas selain kas /setara kas di mana pengendalian hilang.

Ketentuan lain
·         Transaksi investasi dan pendanaan nonkas diungkapkan pada bagian lain laporan keuangan sehingga dapat memberikan semua informasi relevan mengenai aktivitas investasi dan pendanaan.
·         Entitas mengungkapkan komponen kas dan setara kas serta menyajikan rekonsiliasi jumlah tersebut dalam LAK dengan pos yang sama yang disajikan dalam laporan posisi keuangan.
·         Entitas mengungkapkan jumlah saldo kas dan setara kas yang signifikan yang tidak digunakan oleh kelompok usaha (restriksi) beserta pendapat manajemen.
·         Efektif berlaku 1 Januari 2011

AMANDEMEN PSAK 2 – 44A-44E
Ø  Pengungkapan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas dari aktivitas pendanaan
·         perubahan yang timbul dari arus kas
·         perubahan nonkas. (44A)
Ø  Entitas mengungkapkan perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan sebagai berikut:
a)    perubahan dari arus kas pendanaan;
b)   perubahan yang timbul dari perolehan atau kehilangan pengendalian entitas anak atau bisnis lain;
c)    dampak perubahan tingkat kurs valuta asing;
d)   perubahan pada nilai wajar; dan
e)    perubahan lainnya.
Ø  Mensyaratkan agar entitas menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas. (44A)
Ø  Sepanjang diperlukan untuk memenuhi persyaratan dalam paragraf 44A, entitas mengungkapkan perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan sebagai berikut:
a)    perubahan dari arus kas pendanaan;
b)   perubahan yang timbul dari perolehan atau kehilangan pengendalian entitas anak atau bisnis lain;
c)    dampak perubahan tingkat kurs valuta asing;
d)   perubahan pada nilai wajar; dan
e)    perubahan lainnya.

Ø  Liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan adalah liabilitas dimana arus kas atau arus kas masa depan akan diklasifikasikan pada laporan arus kas sebagai arus kas dari aktivitas pendanaan. Selain itu, persyaratan pengungkapan pada 44A juga diterapkan untuk perubahan pada aset keuangan (contoh, aset yang melindung nilai liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan) jika arus kas, atau arus kas masa depan, dari aset keuangan tersebut, termasuk dalam arus kas aktivitas pendanaan. 44C.

Ø  Satu cara untuk memenuhi persyaratan pengungkapan dalam paragraf 44A adalah dengan menyediakan rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir pada laporan posisi keuangan untuk liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang diidentifikasikan dalam paragraf 44B. Jika entitas mengungkapkan rekonsiliasi tersebut, maka entitas menyediakan informasi yang memadai agar pengguna laporan keuangan mampu mengaitkan item yang termasuk dalam rekonsiliasi dengan laporan posisi keuangan dan laporan arus kas. 44D.

Ø  Jika entitas menyediakan pengungkapan yang disyaratkan oleh paragraf 44A secara gabungan dengan pengungkapan perubahan pada aset dan liabilitas lain, maka entitas mengungkapkan perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan secara terpisah dari perubahan aset dan liabilitas lain tersebut. 44E.

Ilustrasi Laporan Arus Kas
Metode Langsung Laporan Arus Kas Par 18a
20X2
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan kas dari pelanggan
30.150.000
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
(27.600.000)
Kas yang dihasilan operasi
2.550.000
Pembayaran bunga
(270.000)
Pembayaran pajak penghasilan
(900.000)
Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas operasi
1.380.000
Arus kas untuk aktivitas investasi
Akuisisi entitas anak X dengan kas (cat A)
(550.000)
Pembelian aset tetap (cat B)
(350.000)
Hasil dari penjualan peralatan
20.000
Penerimaan bunga*
200.000
Penerimaan dividen*
200.000
Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas investasi
(480.000)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Hasil dari penerbitan modal saham
250.000
Hasil dari pinjaman jangka Panjang
250.000
Pembyaran utang sewa pembiayaan
(90.000)
Pembayaran dividen
(1.200.000)
Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas investasi
(790.000)
Kenaikan bersih kas dan setara kas
110.000
Kas dan setara kas pada awal periode
120.000
Kas dan setara kas pada akhir periode
230.000
*          dapat disajikan sebagai arus kas dari operasi


Arus Kas Operasi Metode Tidak Langsung            
    
Metode Langsung Laporan Arus Kas Par 18a
20X2
Arus kas dari aktivitas operasi
Laba sebelum pajak
3.350.000
Penyesuaian untuk:
Penyusutan
450.000
Kerugian selisih kurs
40.000
Pendapatan investasi
(500.000)
Beban bunga
400.000
Kenaikan piutang usaha dan piutang lain
(500.000)
Penurunan persediaan
1.050.000
Penurunan utang usaha
(1.740.000)
Kas yang dihasilkan dari operasi
2.550.000
Pembayaran bunga
(270.000)
Pembayaran pajak penghasilan
(900.000)
Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas operasi
1.380.000


Arus Kas Operasi Metode Tidak Langsung – Bank

Metode Langsung Laporan Arus Kas Par 18a
20X2
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan bunga dan komisi
28.447.000
Pembayaran bunga
23.436.000
Pembayarn piutang yang telah dihapus
237.000
Pembyaran kas kepada karyawan dan pemasok
(997.000)
4.224.000
(Kenaikan) Penurunan dalam Aset operasi
Dana jangka pendek
(650.000)
Deposito untuk tujuan pengendalian moneter
234.000
Ana uang muka kepada langganan
288.000
Kenaikan bersih dalam piutang kartu kredit
(360.000)
Surat berharga jangka pendek yang diperjualbelikan
(120.000)
(Kenaikan) Penurunan dalam Utan gObligasi
Deposito dari pelanggan
600.000
Sertifikat deposito yagn diperjualbelikan
(200.000)
Kas bersih dan aktivitas operasi sebelum pajak
3.440.000
Pajak penghasilan
(100.000)
Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas operasi
3.340









Komentar

Postingan populer dari blog ini

PSAK 68: Hirarki Nilai Wajar (The Fairs Value Hierarchy)

Membahas mengenai psak 68 ini, kita akan membahas mengenai hirarki nilai wajar ( The Fairs Value Hierarchy ) . Nah, apa sih hirarki nilai wajar itu? Untuk meningkatkan konsistensi dan keterbandingan dalam pengukuran nilai wajar dan pengungkapan yang terkait, ditetapkan hirarki nilai wajar, yaitu dengan mengkategorikan input dalam tiga level. ü   Hirarki nilai wajar akan ü memberikan prioritas tertinggi kepada harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (input Level 1) dan prioritas terendah untuk input yang tidak dapat diobservasi (input Level 3). Pada ED PSAK 68 input didefinisikan sebagai “asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas, termasuk asumsi mengenai risiko, seperti sebagai berikut: a. Risiko yang inheren dalam teknik penilaian tertentu yang digunakan untuk mengukur nilai wajar (seperti model penentuan harga); dan b. Risiko yang inheren dalam input yang digunakan d

Mengenal PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

Hola… Sobat Akuntansi, yuk kenalan dengan PSAK 72. PSAK 72 ini merupakan IFRS 15 Revenue from contracts with customers yang aktif per 2018. Nah tapi, ada yang dikecualikan diantaranya itu item terkait IFRS 16 Leases (Karena belum diadopsi) terkait dengan penggunaan aset, dan tanggal efektif dan penarikan standar yang telah ada. PSAK 72 ini menggantikan beberapa PSAK, karena sudah menyangkut peraturan terkait PSAK yang dihapuskan tersebut. Berikut ini beberapa PSAK yang digantikan: 1.       PSAK 23: Pemdapatan 2.       PSAK 34: Kontrak Konstruksi 3.       ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan 4.       ISAK 21: Perjanjian Konstruksi Real Estate 5.       ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan, dan 6.       PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate Tujuan dari PSAK 72 ini adalah untuk menetapkan prinsip tentang sifat, jumlah, waktu, dan ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. Ruang Lingkupnya meliputi Kontrak sewa

Aku, Kamu, dan Rihlah

          Kamu tau apa yang paling kusukai? Itu adalah mendaki. Kamu tau apa yang paling senang kulihat? Ya, itu adalah senyumanmu.   Kenapa? Karena aku jatuh cinta dengan itu semua. Siapa yang tau, jika itu menjadi bagian dari nafas dan perjalananku.           Tak tahu lagi bagaimana harus ku tuliskan seperti apa rasa ini. Sungguh kau begitu menawan Rinjani. Ah namamu selalu menggema ditelingaku bahkan selalu hadir di mimpiku, lekukan indah hijau yang bermandi cahaya mentari selalu membuatku bergetar. Sapaan mentari dan birunya langit pagi ini membakar semangat kami, seusai makan dan bersiap siap, tepat pukul 08.30 pendakian dimulai. Rasanya dadaku bergemuruh “Bismillahirrahmanirrohim ” kulangkahkan kaki sambil terus berdzikir. “May, semangat!!”Seru Tazkia sepupu sekaligus teman mendakiku. Kali ini alu ikut bersama 6 orang pendaki dari Jakarta. Berbagi kisah pendakian sembari berjalan menuju pos 1. Baru setengah jam berjalan keringat sudah mengucur deras bak sungai.